Selasa, 28 Mei 2019

Safari Tarawih Bupati Sleman di Kecamatan Tempel

Tempel (KUA), Tim Safari Tarawih Kabupaten Sleman mengunjungi Masjid Al Muttaqien, Padukuhan Gendol Kulon, Desa Sumberrejo, Kecamatan Tempel, Senin (27/05/2019). Ini merupakan putaran terakhir safari tarawih tingkat Kabupaten Sleman. Tim yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, MSi. Rombongan diterima langsung oleh Camat Tempel, Muspika dan Kepala Desa se-Kecamatan Tempel beserta jajaranya. Dalam sambutannya, mewakili tuan rumah Camat Tempel, Setiharno, S.IP, mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Sleman beserta segenap tim safari tarawih, dan juga melaporkan keadaan kecamatan Tempel yang sangat kondusif pasca pemilu dan juga penetapan hasil pemilu oleh KPU.


Bupati Sleman , Drs. H Sri Purnomo, MSi menyampaikan sambutan.

Sedangkan Bupati Sleman dalam sambutanya, berterima kasih kepada takmir Masjid Al Muttaqin dan warga masyarakat Padukuhan Gendol Kulon khususnya yang sudah berkenan menerima kedatangan tim safari tarawih kabupaten Sleman, dan juga mengapresiasi kepada pemerintah kecamatan Tempel yang berhasil menciptakan suasana kondusif pasca pemilu, dimana tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi di kecamatan Tempel. Beliau berharap suasana kondusif tersebut dapat di jaga, sehingga dapat mendukung kekhusyukan ibadah di bulan Ramadhan. Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bantuan dana, baik dari Pemkab Sleman, Baznas Sleman, SKPD di Kabupaten Sleman dan juga dari donatur yang keseluruhan berjumlah Rp. 23.436.500,- yang diterima langsung oleh ketua takmir masjid setempat. Selain bantuan berwujud uang, juga diserahkan bantuan mukena dan sarung dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Sleman, Drs. H. Sa'ban Nuroni, MA, dan juga bantuan dari lembaga sosial lainnya.


Kakankemenag Sleman, Drs. H Sa,ban Nuroni, menyerahkan bingkisan

Acara ditutup dengan kultum yang disampaiakan oleh Kepala KUA Kecamatan Tempel, Sigit Purnomo, SH, MH. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena saat ini banyak sekali beredar berita bohong atau hoax dang dapat membuat resah masyarakat, atau bahkan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Beliau juga mengutip sebuah riwayat yang menceritakan bahwa berita bohong atau hoax juga pernah terjadi di jaman Rasululloh SAW yang menimpa istri Rasulullah, Aisyah RA. Beliau berharap agar semua lebih bijak dalam menggunakan media sosial.(whd.bimasislam.sleman)

Selasa, 21 Mei 2019

Pembinaan Tokoh Rohaniwan Muslim Kabupaten Sleman

Sleman (Bimas Islam), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Bagian Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Tokoh Rohaniwan Muslim Kabupaten Sleman. Kegiatan dilaksankan di Aula Lantai 3 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 21-22 Mei 2019 dengan peserta adalah tokoh-tokoh agama Islam dan Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Sleman. 
Kabag Kesra Pemkab Sleman memberikan sambutan
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Kabag Kesra Kab. Sleman , Drs. H. Iriansya mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Bag Kesra Pemkab Sleman dengan Seksi Bimas Islam Kemenag Sleman. Kegiatan ini penting dilaksanakan menyikapi perkembangan situasi saat ini, dengan harapan tokoh rohaniwan muslim di Kabupaten Sleman berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif, lebih-lebih selama bulan Ramadhan.
Nara sumber yang dihadirkan adalah Drs. H Sa'ban Nuroni, MA (Kankemenag Sleman) yang menyampaikan materi Islam Rahmatan Lil Alamin, Dr. H. yayan Suryana (Dosen UMY) yang menyampaikan materi Moderasi Beragama dalam Rangka Mencegah Potensi Konflik di Kabupaten Sleman, dan Dr. H. Muhsin Kalida, S.Ag, MA (Dosen UIN Sunan Kalijaga), dengan materi Manajemen Penanganan Konflik.
Dalam kegiatan ini melibatkan Penyuluh Agama Islam non PNS di lingkungan Kantor Kemenag Sleman, yang di koordinasi oleh Seksi Bimas Islam. Para peserta antusias memperhatikan materi yang disampaikan oleh nara sumber. (whd.bimasislam.sleman)

Senin, 20 Mei 2019

kegiatan KUA Tempel dalam pekan kedua bulan Romadhan

Meskipun dalam keadaan yang puasa, kegiatan di kantor urusan Agama kecamatan Tempel tetap berjalan normal dan penuh semangat.
dibawah ini beberapa kegiatan yang sempat terdokumentasikan.

Kunjungan bagian Perencanaan dan inventarisasi Kemenag Kab. Sleman


safari Ramadhan kecamatan Tempel

mendapat kunjungan dari kemenPan RB

kunjungan team dari kemenPanRB disambut Bimas Islam kab sleman dan anggota KUA tempel berfoto didepan Kantor Urusan Agama Kec. Tempel

pernikahan warga dengan tausiyah sebelumnya oleh penyuluh KUA kec. Tempel 

Bimas Islam Sleman selenggarakan LKTI dan MBK, Kepala KUA Tempel raih Juara 3

Sleman (Bimas Islam), Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melaksanakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Musabaqoh Bahtsul Kitab (MBK) bagi Kepala KUA dan Penghulu se-Kabupaten Sleman. Lomba yang dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Mei 2019 diikuti oleh Kepala KUA dan Penghulu di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Lomba dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Sa'ban Nuroni, MA. Dalam sambutannya yang didampingi Kasi Bimas Islam Kemenag Sleman, Drs. H. Sugito, MSI, beliau mengapresiasi dan mendukung acara tersebut guna meningkatan kompetensi Kepala KUA dan Penghulu di bidang karya tulis ilmiah dan bahtsul kitab.
Kepala Kantor Kemenag Sleman membuka MBK dan LKTI
Dengan menghadirkan tim yuri LKTI dari kalangan akademisi dan berkompeten di bidangnya, diantaranya, Drs. Abror Sodik, M.Si (Dosen UIN Sunan Kalijaga), Ening Herniti, S.S, M.Hum (Dosen Fak. Adab UIN Sunan Kalijaga) dan Saifuddin, SHI, MSI (Dosen Fak. Syariah UIN Sunan Kalijaga), sedangkan yuri bahtsul kitab juga terdiri dari akademisi dan profesional dari kalangan pesantren, diantaranya H. Moh. Kanif Anwari, M.Ag (Dosen UIN Sunan Kalijaga), K.H. Muhammad Ariful Haq, S.Pd.I (Pengasuh PP Al Mubarok Tafaqquh Fiddin), dan K. Muhammad Hadanalloh (Pengasuh PP Al Irsyad, Sleman) diharapkan juara dari lomba ini yang akan mewakili Kemenag Sleman dapat berbicara banyak di tingkat Wilayah atau bahkan melaju sampai tingkat nasional.
Peserta LKTI mempresentasikan karya tulisnya
LKTI dilaksanakan di Aula lantai 3 , dan MBK dilaksanakan di Ruang Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Lomba yang berlangsung sekitar 6 jam tersebut berjalan menarik, para peserta memaparkan dan mempresentasikan makalah dan menjabarkan isi kitab yang dibaca didepan yuri dengan kemampuan terbaiknya.
Peserta MBK sedang menunjukkan kemampuannya
Setelah semua peserta tampil, yuri bersidang untuk menentukan para juara dengan persaingan yang sangat ketat. Hasil perlombaan tersebut adalah :
Lomba Karya Tulis Ilmiah
Juara I, diraih oleh Eko Mardiono, S.Ag, MSI (Kepala KUA Kecamatan Depok)
Juara II, diraih oleh Juwandi, SHI, (Penghulu KUA Kecamatan Ngemplak)
Juara III, diraih oleh Sigit Purnomo, SH,MH (Kepala KUA Kecamatan Tempel)
Musabaqoh Bahtsul Kitab
Juara I, diraih oleh Ahmad Syihabuddin Al Fatah, SHI (Penghulu KUA Kecamatan Mlati)
Juara II, diraih oleh Nasrodin Sugiyanto, S.Ag, MSI (Penghulu KUA Kecamatan Sleman)
Juara III, diraih oleh Muhammad Aris, S.Sos.I (Penghulu KUA Kecamatan Minggir)
Penyerahan hadiah kepada para juara
Selanjutnya para juara diundang untuk mengikuti apel pagi di halaman utara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada hari Senin, 20 Mei 2019 untuk menerima SK, Piagam dan Hadiah Uang Pembinaan. Hadiah diserahkan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Achmad Fauzy, S.Ag, MSI yang bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, beliau mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada para juara, dan berharap para juara dapat melanjutkan kesuksesannya di tingkat yang lebih tinggi dengan membawa nama harum Kemenag Sleman.
Para juara foto bersama Kasi dan Staf Bimas Islam
Selesai apel dilanjutkan sesi foto bersama para juara dengan Kasi Bimas Kemenag Sleman beserta staf seksi Bimas Islam. (whd.bimasislam.sleman)

Kemenpan RB Evaluasi Pelayanan Publik di KUA Kecamatan Tempel

Tempel (KUA), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Jakarta, Kamis, 16 Mei 2018 melakukan kunjungan lapangan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tempel berkaitan Pelayanan Publik di Satuan Kerja Kementerian Agama. Kunjungan ini merupakan kelanjutan survey pelayanan publik satuan kerja di Kementerian Agama sebelumnya tahun 2018. Pada saat itu KUA Tempel mengirimkan profil atau laporan evaluasi pelayanan publik yang dilaksanakan di KUA. Komponen yang di evaluasi adalah semua hal yang berkaitan pelayanan publik, Standar Operasional Pelayanan (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Maklumat Pelayanan, Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) pengguna layanan, Sarana dan Prasarana pendukung pelayanan, inovasi pelayanan dan lain-lain.

Tim evaluasi diterima Kepala KUA di depan Front Office KUA Tempel

Rombongan dari Kemenpan RB terdiri dari dua orang yaitu, Bapak M Yusuf Kurniawan dan Ibu Rizki Amelia Ayuningtyas dan didampingi dari Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarat. Rombongan diterima oleh Kepala KUA Kecamatan Tempel, Sigit Purnomo, SH, MH didampingi Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Sugito, MSI beserta staf KUA dan beberapa staf Seksi Bimas Islam. Dalam sambutannya Kepala KUA Kecamatan Tempel mengucapkan selamat datang kepada tim, dan sekaligus sedikit mempresentasikan layanan publik di KUA Tempel seperti yang sudah dikirimkan ke Kemenpan RB sebelumnya. Selanjutnya beliau mempersilahkan kepada tim untuk melakukan survey pelayanan di KUA Tempel secara langsung.

Tim melakukan survei lansung di dampingi Kepala KUA dan Kasi Bimas Islam

Dengan didampingi langsung oleh Kepala KUA Tempel dan Kasi Bimas Islam, tim melakukan observasi lapangan berkaitan tiap item layanan. Selain meninjau langsung sarana dan prasarana, wawancara dengan pelaksana pemberi layanan, juga pemeriksaan berkaitan kelengkapan-kelengkapan administrasi pelayanan publik di KUA Tempel.
Tim meninjau sarana dan prasarana layanan KUA

Visitasi yang berlangsung sekitar dua jam tersebut diakhiri dengan pemberian notisi berupa berita acara hasil evaluasi survey pelayanan publik di KUA Tempel yang ditanda tangani oleh tim dari Kemenpan RB, Kepala KUA Tempel dan diketahui oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Sleman. Selanjutnya salinan hasil evaluasi langsung diserahkan kepada KUA Kecamatan Tempel yang diterima langsung oleh Kepala KUA untuk diarsipkan dan ditindak lanjuti. 

Tim foto bersama Kepala KUA, Kasi Bimas Islam dan staf KUA

Setelah serah terima berita acara selanjutnya foto bersama tim evalausi dan Kepala KUA beserta staf di depan KUA sebelum tim melanjutkan perjalanan. (whd.bimasislam.sleman)

Rabu, 15 Mei 2019

KUA Tempel Mengikuti Upacara Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke 103


Halaman Muka KUA Tempel
Lumbungrejo, KUA TEMPEL (15/05/2019) pada tanggal 15 mei selalu diadakan upacara berbahasa jawa dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Sleman. seperti dikutip di web site resmi kabupaten sleman, bahwa awal mula Hari Jadi Kabupaten Sleman ditetapkan hari Senin Kliwon, tanggal 15 (Lima Belas), bulan Mei tahun 1916 atau tanggal 12 (dua belas) Rejeb 1846 tahun Je Wuku Wayang, dengan Surya Sengkala Rasa Manunggal Hanggatra Negara yang berarti Rasa = 6, Manunggal = 1, Hanggatra = 9, Negara = 1, terbaca tahun 1916, dan Candra Sengkala Anggana Catur Salira Tunggal yang berarti Anggana = 6, Catur = 8, Tunggal = 1, terbaca tahun 1846

untuk itu KUA Tempel ikut serta berpartisipasi didalamnya karena KUA Tempel secara geografis berada di dalam Kabupaten Sleman. partisipasinya dengan menjadi pembaca doa pada upacara dalam memperingati hari jadi kabupaten sleman di halaman Kacamatan Tempel gabungan antar intansi yang berada dikecamatan Tempel. Upacara ini sebagai inspektur upacaranya adalah Camat Tempel dan pembaca doanya adalah kepala KUA Tempel.
Kepala KUA Tempel membacakan DOA berbahasa Jawa


Terbesit dalam doa yang dipanjatkan, adalah agar supaya kabupaten Sleman menjadi kabupaten yang "toto tentrem lohjinawi baldatun toyibatun wa robulghofur" (Arf)

Selasa, 14 Mei 2019

JAM KERJA SELAMA BULAN RAMADHAN 1440 H / 2019

Lumbungrejo, KUA Tempel -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Edhi Gunawan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1421/Kw.12.1/2/KP.01.1/05/2019 tertanggal 02 mei 2019 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadhan 1440H. Dalam aturan tersebut, jam kerja Pegawai Negeri Sipil  akan dikurangi. 


Dalam Surat Edaran itu disebutkan, bagi unit kerja dilingkungan Kementeria Agama yang memberlakukan 5 (lima) hari kerja, jam kerja pada Senin hingga Kamis ditetapkan pukul 08.00-15.00 dengan waktu istirahat, pukul 12.00 -12.30.


Sedangkan khusus hari Jumat, jam kerja berlaku pukul 08.00-15.30 WIB dan waktu istirahat pukul 11.30- 12.30.

Sementara, bagi unit kerja dilingkungan Kementeria Agama yang memberlakukan enam hari kerja, jam kerja Senin sampai dengan Kamis, dan Sabtu dimulai pukul 08.00 dan berakhir 14.00. Waktu istirahat ditetapkan pukul 12.00-12.30.

Pada hari Jumat, jam kerja berlaku pukul 08.00-14.30 dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30.

Dalam surat edaran ini, jumlah jam kerja efektif bagibagi unit kerja dilingkungan Kementeria Agama yang melaksanakan lima atau enam hari kerja selama bulan Ramadan minimal 32,5 jam per minggu. Di luar Ramadan sesuai aturan, PNS bekerja efektif selama 37,5 jam per minggu. Waktu kerja PNS di luar Ramadan biasanya dimulai pukul 07.00 dan berakhir 15.30.

Selain itu, Surat edaran itu juga berisi ketetapan libur hari raya idul fitri 1440 h / 2019 m untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada surat edaran ini