Kamis, 06 April 2017

Kerjasama Dengan UII, KUA Tempel Selenggarakan Suscaten Terintegrasi

Sleman (KUA Tempel) – Menindak lanjuti Master of understanding (MOU) yang ditandatangani Kamis (23/02) di Kemenag Sleman antara Program Studi ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Agama Islam UII Yogyakarta dengan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Sleman tentang Pelaksanaan Praktik Kemahiran Hukum Dalam Bidang Kepenghuluan, Perwakafan dan Pengabdian Masyarakat Dalam Bidang Konseling Pra Nikah di Kantor Urusan Agama Sewilayah Kabupaten, Kamis (30/03) diadakan Kursus Calon Manten (Suscaten) Terintegrasi atas kerjasama KUA Kecamatan Tempel dengan Fakultas Agama Islam Universitas Agama Islam Yogyakarta.
Acara Yang diselenggarakan di Balai Nikah KUA Tempel tersebut mengundang calon manten yang pada bulan april akan melaksanakan pernikahan. Menurut Kepala KUA kecamatan tempel H. Ujang Sihabudin, MSI bahwa suscaten yang diselenggarakan ini termasuk suscaten yang istimemewa, dikarenakan menghadirkan narasumber dari praktisi akademisi dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Bimas Islam Abdu na’im yang sekaligus hadir mewakili kepala kankemenag sleman menyampaikan apresisinya dan ucapan terimakasih kepada pihak Fakultas Ilmu Agama Islam UII yang sudah benar benar mengimplementasikan MOU yang telah disepakati agar kedepan pelayanan dalam KUA semakin baik, jelas pak Na’im.
Semetara itu acara yang mengundang 26 pasang calon pengantin tersebut diberikan Materi tentang pernikahan dalam sudut pandang Fiqih dan perundang undangan oleh Drs. H. Syarif Zubaidah, M.Ag. dan sesi kedua narasumber oleh bapak Dr. H. Dadan Mutaqin, M.Hum dengan materi Pembinaan Keluarga sakinah.
Secara terpisah hasil wawancara dengan sepasang pengantin dari wilayah kecamatan tempel menyatakan “ dengan acara ini menambah bekal bagi kami dalam membina rumah tangga, kami jadi tau akan hak dan kewajiban kami” ujar agus setiawan dan nur laily yang akan melaksanakan pernikahan di bulan april.(hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar