Saat pembukaan Pelatihan Pangrukti Loyo |
SLEMAN (info-jogja.com) – Sejumlah guru mengikuti Pelatihan Pangrukti Loyo dengan materi Pangrukti Loyo Dalam Prespektif Hukum Islam dan Kesehatan di Aula UPT Yandik Kecamatan Tempel, Rabu ( 21/12/2016).
Kegiatan yang digagas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tempel dan UPT Yandik Kecamatan Tempel ini diikuti guru PAI tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau SD. Selain itu dilibatkan pula Puskesmas Tempel II.
“KUA Tempel dengan UPT Yandik Kecamatan Tempel kali ini menggelar Pelatihan Pangrukti Loyo, pesertanya para guru PAI setingkat MI , tujuan acara ini dalam rangka sinergitas KUA dan para guru , selain itu untuk memberikan pemahaman tentang Pangrukti Loyo agar bisa ditransfer kepada peserta didik sebagai bahan pelajaran agama, “ jelas Kepala KUA Tempel .H.Ujang Sihabudin, S.Ag, MSI kepada wartawan , Rabu (21/12).
Menurutnya materi medis dan hukum islam berkaitan dengan hal itu sangat penting. “Materi medis sangat di butuhkan mengingat mayat yang dirawat itu kadang dia bisa saja memiliki penyakit menular sehingga tidak cukup dengan aspek syar'i saja akan tetapi harus ada penanganan khusus, “ tambah dia.
Kedepan imbuh Ujang, akan kita bangun senergi yg lebih luas lagi. “ Kedepan akan kita libatkan penyuluh agama fungsional maupun honorer,” pungkasnya.
Ditambahkan Camat Tempel , Wildan Solichin, S.IP, MT dirinya mengapresiasi acara ini dan berharap ada kaderisasi dalam Pangrukti Loyo. “ Dengan acara ini diharapkan anak-anak paham dalah hal perawatan jenazah, tidak selalu dibebankan kepada rois, “ pinta dia.
Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut , H Jadiyo S. Ag dari KUA Tempel dan Puskesmas Tempel II yang diwakili Heri Purnama. (sw)
Penulis : Eko Purwono
Sumber : http://www.info-jogja.com/2016/12/pangrukti-loyo-perlu-dikenalkan-kepada.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar